1. Frank Lloyd Wright
Frank Lloyd Wright adalah nama yang sangat akrab di dunia ilmu arsitektur, karena beliau sudah menyumbangkan banyak pemikiran-pemikiran jeniusnya di dalam ilmu arsitektur dan sampai sekarang asih banyak dijadikan panutan dalam merancang obyek arsitektur.
Frank Lloyd Wright (8 Juni 1867 – 9 April 1959) adalah seorang arsitek terkenal dari awal tahun 1900-an. Rumahnya terkenal dengan julukanRobbie House, yang tata ruangnya seperti jaringan jalan yang ruwet dan jendela kaca bernoda geometris. Informasi rumah itu bisa didapatkan dalam buku The Wright 3 karya Blue Balliet. Frank Lloyd Wright memegang jimat khusus dalam bentuk ikan Jepang nefrit.
Karya : Frederick Robie House, the Avery dan Queene Coonley House, Falling Water
2. Le Corbusier
Yang sering menjadi bahan materi kuliah saya, Chapelle Notre Dame du Haut atau gereja notredame, sebuah studi kasus menarik tentang analogi arsitektur, tentu saja karena perancangnya yang sangat terkenal, yakni Le Corbusier (namun saya dan teman-teman lebih senang memanggilnya “om Corbu”, haha)
Charles-Edouard Jeanneret, yang dikenal dengan sebutan Le Corbusier (October 6, 1887 – August 27, 1965), adalah seorang arsitek dan penulis kelahiran Perancis-Swiss, yang sangat terkenal karena kontribusinya pada modernisme atau international-style.
Le Corbusier adalah seorang ahli dalam teori-teori desain modern dan beliau sangat berdedikasi dalam menghasilkan kehidupan yang lebih baik pada kota dan tempat tinggal yang cukup padat. Kariernya berjalan selama lima decade dengan begitu banyak bangunan yang telah dibangun tersebar di sepanjang Eropa, India, Rusia, dan dua di Amerika. Ia juga seorang perancang kawasan, pelukis, pematung, penulis, dan perancang modern furniture.
Ia mengembangkan serangkaian gaya yang amat bersifat perorangan, mempengaruhi rancang bangunan di seluruh dunia, dan hingga saat ini masih merupakan arsitek terkenal dari Amerika Serikat.
Karya : Chapelle Notre Dame du Haut, Villa Savoye
3. Zaha Hadid
Arsitek Wanita Terkenal yang berani, julukan Zaha Hadid sebagai tonggak eksistensi desain-desain futuristik dan menggabungkannya dengan teknologi mambuat namanya akan terus dikenang di sepanjang masa di dunia arsitektur, latar belakangnya yang seorang ahli matematika membuat dia berani mebuat desain-desain ekstrim yang sampai saat ini kita sebut ” Arsitektur Dekonstruksi”.
Zaha Hadid lahir pada tahun 1950 di Baghdad, Irak. Dia telah menjadi salah satu arsitek paling terkenal di dunia.
Bangunannya pernah dinominasikan untuk Penghargaan bergengsi termasuk MAXXI (2010), Stasiun Kereta Api Kabel Nordpark (2008), Phaeno Science Centre (2006) dan BMW Central Building (2005).
gaya desain dari seorang Zaha Hadid bisa disebut desain yang berani, kontempror, organik, inovatif. menggunakan teknologi dengan material yang jauh dari kata ‘biasa’.
Karya : Zaragoza Bridge Pavilion, BMW Central Building, MAXXI (Museum Of XXI Century Arts)
4. Frank Owen Gehry
Frank Owen Gehry, (nama lahir Ephraim Owen Goldberg di Toronto, Ontario pada 28 Februari 1929) adalah seorang arsitek berkewarganegaraan ganda Amerika Serikat dan Kanada. Pemenang Penghargaan Pritzker tahun 1989.
Gehry dikenal akan pendekatan ukiran ke desain bangunan dan untuk membangun struktur yang berkurva, dan seringkali dibungkus dengan logam yang mengkilat. Gedung yang dirancangnya, termasuk tempat tinggal pribadinya di Santa Monica, California, telah menjadi atraksi wisatawan. Banyak museum, perusahaan, dan kota mencari jasa Gehry sebagai simbol pembedaan, untuk segala produk yang dibuatnya.
(sumber :
http://www.archi-europe.info/archinews/112006/PORTRAIT1.jpg)
Pada tahun 1947, Frank pindah ke California, bekerja sebagai supir truk barang sambil kuliah di Los Angeles City College, dan akhirnya lulus dari Sekolah Arsitektur Universitas Southern California
Setelah lulus pada tahun 1954, Frank tidak langsung bekerja di bidang arsitektur, melainkan bekerja di sejumlah tempat yang tidak ada kaitannya dengan arsitektur, termasuk menjadi anggota militer Amerika Serikat. Frank sempat belajar tata kota di Harvard Graduate School of Design, namun berhenti sebelum lulus. Setelah itu, Frank menikah dengan Anita Snyder, dan mengganti namanya dari Frank Goldberg menjadi Frank Gehry. Setelah bercerai dengan Snyder pada tahun 1960-an, Gehry menikah dengan Berta, istrinya yang sekarang. Dari perkawinan pertamanya, Gehry mendapat dua orang anak perempuan, sedangkan dua orang anak laki-laki didapatnya dari perkawinan kedua.
Sebagai orang yang dibesarkan di Kanada, Gehry adalah penggemar berat olahraga hoki hingga sampai mendirikan liga hoki di kantornya. PialaKejuaraan Dunia Hoki merupakan hasil desainnya pada tahun 2004.
Karya : Museum Guggenheim, Dancing House, Aula Konser Walt Disney